Chocolate War : Mars and Hershey
Tanggal : 08 Agustus 2014
Dosen: Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
sumarwan@mb.ipb.ac.id
Dalam video “Chocolate War” yang diputar kemarin, menceritakan tentang ketatnya persaingan antara dua perusahaan coklat raksasa, yaitu Hershey dan Mars. Kedua perusahaan tersebut melakukan berbagai cara untuk memperebutkan pangsa pasar yang terbesar serta menarik minat konsumen. Terjadinya persaingan diantara kedua perusahaan ini adalah karena mereka pernah bekerjasama dalam sebuah perusahaan, yaitu perusahaan Hershey.
Kalimat inspiratif:
“selalu mencoba hal baru, meskipun orang lain menganggap hal tersebut sebagai hal yang mustahil dilakukan”
“It is not just to make chocholate and and money, but also how we care with others”
1. CSR (Corporate Social Responsibility)
Hershey mampu membangun sebuah sekolah untuk masyarakat yang tidak mampu, yaitu Hershey Industrial School.
2. Kompetisi
Mars membeli bahan baku cokelat dari Hershey. Sehingga hal tersebut membuat Mars merupakan pelanggan terbesar Heyshey.
3. Produk
Hershey memiliki beberapa produk cokelat yang diunggulkan, diantaranya adalah Snickers, Three Musketeers. dan Milky Way. Perusahaan Hershey juga memanfaatkan perang militer Amerika sebagai target pemasaran produknya. Saat perang militer Amerika di Irak, Hershey mampu menyuplai cokelat untuk dikonsumsi oleh para tentara Amerika yang berperang disana. Hershey juga membuat cokelat yang tidak dapat meleleh hingga suhu 140 derajat Fahrenheit. Sedangkan Mars membuat cokelat M&M yang banyak disukai oleh anak-anak.
4. Promosi
Hershey membuat taglinebahwa Hershey merupakan produk coklat Amerika. Sedangkan Mars menciptakan tagline bahwa produknya tidak dapat meleleh di tangan tetapi di mulut.
5. Target Pasar
Target pasar kedua perusahaan adalah semua orang yang menyukai cokelat dari semua usia dan semua kalangan, terutama anak-anak.
Leave a comment